Mengantisipasi calo CPNS

Sejak kemarin Pemkab Jember melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD), resmi membuka seleksi calon Pegawaian Negeri Sipil. Sedikitnya ada 276 lowongan CPNS yang dibuka oleh Pemkab Jember. Hanya saja yang menjadi persoalan, pada saat momentum rekrutmen CPNS inilah, muncul kekhawatiran munculnya banyak calo. Modus yang biasa yang digunakan, mereka mengaku dekat dengan pejabat dan mengaku bisa meloloskan sebagai PNS, tentunya dengan sejumlah imbalan Terkait persoalan ini, sekarang yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana antisipasi BKD terhadap persoalan ini? Kemudian bagaimana sikap dewan?

Rekrutmen CPNS Di Jember, dipastikan tidak akan ada pihak yang bisa mengintervensi, termasuk bupati sekalipun. Demikian ungkapan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Jember, Sugiarto. Menurutnya, tenaga yang paling banyak dubutuhkan di jember ialah tenaga pendidik, kemudian kesehatan. Terkait adanya kekhawatiran masyarakat terhadap calo, Menurut Sugiarto, pihaknya menjamin mulai proses seleksi, sampai pengumuman akan dilaksanakan dengan transaparan. Untuk itulah, sejak kemarin pihaknya sudah memasang pengumuman di beberapa sudut kota dan mengumumkan di beberapa media massa. Sugiarto mempersilahkan masyarakat, jika menemukan oknum PNS yang mengaku dekat dengan pejabat, dan menjanjikan bisa meloloskan sebagai PNS, agar melaporkannya kepada polisi. Sebab kata dia, itu sudah termasuk penipuan. Sugiarto berharap, agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh iming-iming seseorang, untuk meloloskan sebagai Pegawai Negeri Sipil. Sementara itu, Anggota Komisi A DPRD Jember, Abdul Halim mengatakan, dirinya tidak bisa menutup mata terkait persoalan ini, sebab, beberapa waktu lalu, dirinya sempat mendapat pengaduan dari masyarakat terkait persoalan calo. Untuk itulah lanjut halim, pihaknya akan mengawasi secara intens proses rekrutmen, sebab, pihaknya tidak menginginkan proses ini diwarnai dengan adanya calo. Meski demikian, halim tetap berharap, pada saat pelaksanaan ujian nantinya, harus berjalan dengan transparan dan tidak ada kebocoran soal. Berdasarkan catatan pihaknya di lapangan, pelaksanaan rekrutmen cpns berjalan dengan lancer. Dikonfirmasi terpisah, salah satu pendaftar PNS, Mansur, mengaku dirinya pernah mendengar terkait adanya calo ini, biasanya mereka meminta sejumlah imbalan kepada masyarakat. Tak tanggung-tanggung jumlahnya bisa mencapai puluhan juta rupiah Mansur menyayangkan, pada saat moment rekrutmen CPNS masih marak calo, yang mengaku bisa meloloskan sebagai pegawai. Untuk itulah, dirinya berharap, khususnya kepada Pemkab Jember, agar menindak oknum tersebut. Sebab lanjut Mansur, jika tidak ada sanksi tegas, maka tidak akan ada efek jera. Dirinya khawatir, pada moment rekrutmen PNS di masa yang akan datang, calo ini akan kembali muncul dan semakin meresahkan masyarakat

(1.099 views)
Tag: