Dinas kesehatan Jember memprediksi angka kasus demam berdarah tahun ini jauh lebih kecil dibanding tahun lalu, meskipun musim kemarau tahun ini lebih panjang dari tahun lalu. Hal ini disampailkan humas dinas kesehatan Jember Yumarlis kepada sejumlah wartawan.

Menurut Yumarlis, seperti halnya yang terjadi tahun lalu bulan-bulan September dan Oktober biasanya kasus demam berdarah sudah mulai bermunculan. Tapi untuk tahun ini sampai menjelang akhir Oktober belum ada kasus demam berdarah. Tapi lanjut Yumarlis, jajaran dinas kesehatan tidak boleh lengah karena potensi demam berdarah masih tetap ada.

Untuk itu Yumarlis menerangkan, saat ini upaya pencegahan tetap digalakkan khususnya dengan menggelar penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN ke kampung-kampung. Sejak beberapa waktu lalu  para juru pemantau jentik nyamuk atau jumantik yang direkrut dinkes sudah mulai melakukan aktifitasnya.

Dinkes juga sudah menyiapkan seluruh kebutuhan penanganan demam berdarah termasuk untuk fogging. Sehingga ketika nantinya ditemukan terjadinya demam berdarah akan langsung dilakukan fogging agar tidak menyebar ke orang lain.

(1.286 views)