Lokasi maktab atau pemondokan bagi jamaah haji asal Jember dipastikan berada di ring dua. Artinya pemondokan yang akan ditempati jamaah haji asal Jember yang terbagi menjadi 5 kloter, berjarak lebih dari 2 kilometer dari masjidil haram. Demikian disampaikan kepala seksi urusan haji dan umroh kantor departemen agama Jember Muhammad Muslih Kamis siang.
Menurut Muslih, jamaah haji Jember akan terbagi menjadi lima kloter, kloter 68 sampai kloter 72. Dan yang lokasi pemondokannya paling dekat hanya kloter 72 di Misfallah sekitar 2,5 kilometer dari masjidil haram. Sementara untuk kloter lainnya berjarak sekitar 7 kilometer dari masjidil haram. Kondisi ini menurut Muslih sedikit lebih baik dibanding lokasi pemondokan tahun lalu yang berjarak lebih dari 14 kilometer.
Meski jaraknya sekitar 7 kilometer dari masjidil haram, muslih menjamin tidak akan terjadi masalah. Sebab meski jaraknya sekitar 7 kilometer lokasinya berada di perkotaan seperti di Aziziah. Sehingga transportasi disana terus beroperasi hingga 24 jam.
Persoalan pengemudi bus yang sempat dikeluhkan jamaah tahun lalu, juga sudah dievaluasi oleh pemerintah Arab Saudi. Jika masih ada sopir angkutan yang bandel tidak mau jalan jika tidak diberi uang seperti tahun lalu, petugas kloter diperintahkan untuk mencatat nomor bus dan melaporkannya ke petugas cecker agar diberi sangsi.
Total jamaah haji kabupaten Jember tahun 2009 ini sebanyak 1970 orang, akan diberangkatkan secara bertahap mulai tanggal 12 November mendatang. Sementara titik pemberangkatan dilakukan di masing-masing kecamatan dan berkumpul di masjid jami’ Tanggul untuk kemudian bersama-sama berangkat menuju asrama haji Sukolilo Surabaya.
(1.432 views)