Dua orang pelaku pencurian spesialis kampus Rabu dinihari berhasil ditangkap unit resmob polres Jember. Kepada petugas tersangka mengaku 12 kali melakukan pencurian sepeda motor, 11 diantaranya di seputaran kampus.dua tersangka yang berhasil ditangkap berinisial AH dan AY, keduanya warga desa Serut kecamatan Panti. Tersangka AH mengaku setiap kali usai melakukan aksinya motor curian tersebut di jual kepada seorang penadah di rambipuji seharga 400 sampai 500 ribu rupiah. Dari sekian banyak motor yang dicurinya baru sekali ini tersangka ditangkap.

Sementara Kaurbinops sat reskrim polres Jember IPDA Doni Adi mengatakan, tersangka AH terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba kabur saat akan ditangkap dirumahnya. Dalam melakukan aksinya tersangka AH berperan sebagai pengemudi, sementara AY yang berperan sebagai eksekutor.

untuk barang bukti yang diamankan lanjut Doni, sementara hanya yamaha mio yang digunakan sebagai sarana, kunci T dan sepeda motor merk KTM hasil kejahatan di TKP depan Indomart Jl. Kenanga, semetara barang bukti lain masih dalam pengejaran. Yang pasti menurut Doni, pihaknya sudah mengantongi beberapa nama dari pengakuan tersangka sendiri.

Lebih jauh Doni menerangkan, tersangka juga mengaku menjual semua barang hasil kejahatannya kepada HL warga Kaliwining Rambipuji. Masalahnya menurut Doni, saat ini HL masih menjalani hukuman di lapas Bali karena terlibat kasus yang sama. Dalam waktu dekat polres Jember akan mengajukan ijin ke lapas Bali, untuk melakukan penyidikan kepada HL. Dari HL inilah nantinya akan berkembang ke penadah-penadah lain.

(1.381 views)