Beberapa waktu lalu, Partai Kebangkitan Bangsa optimis pada pilkada mendatang, akan memenangkan pilkada di beberapa daerah se-Jawa Timur. Hanya saja, hingga saat ini PKB Jember masih melakukan penjaringan bakal calon bupati yang akan diusung. Berbeda dengan PKB, Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) Jember, mengaku sudah mengantongi nama calon bupati, yang bakalan diusung pada pilkada mendatang. Pertanyaan adalah, jika dua partai berbasis nahdliyin tersebut, sudah melakukan penjaringan calon, lalu bagaimana dengan PDI Perjuangan? Apakah partai berlambang banteng moncong putih ini sudah menggelar pembahasan pilkada? Bagaimana pandangan pengamat terkait peluang PDIP pada pilkada mendatang?
Kemarin, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDIP Jember, Yusuf Iskandar, menilai, partainya terlambat menentukan sikap terkait pilkada. Sebab menurutnya, sejauh ini belum ada pembahasan, apakah PDIP akan mengusung calon sendiri apa tidak.
Yusuf khawatir, jika PDIP tidak segera menentukan sikap, maka akan teritinggal jauh dari partai lain. Apalagi sejak beberapa waktu lalu, beberapa partai politik sudah mulai memperbincangkan persoalan pilkada. Yusuf menambahkan, PDIP sebagai salah satu pemenang pemilu legislative, mau tidak mau harus segera menetukan sikap. Misalnya segera menggelar rapat dengan seluruh pengurus cabang, untuk memperbincangkan pilkada.
Apalagi kata dia, berdasarkan hasil evaluasinya sementara, perolehan suara PDIP semakin menurun. Lihat saja, pada Pemilu Legislatif 1999, dari satu juta tiga ratus ribu hak suara, PDIP berhasil memperloh 425 ribu suara, kemudian, pada Pilleg 2004 perolehan suara PDIP semakin menurun, yakni 220 ribu suara, dan terakhir pada Pilleg 2009 kemarin, PDIP hanya memperoleh 125 ribu suara. Padahal lanjut Yusuf, pada saat sekarang, PDIP berhasil mengantarkan salah satu kader terbaiknya menjadi wakil bupati jember.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Informasi Dan Komikasi DPC PDIP Jember, Lukman Winarno menjelaskan, sebenarnya perbincangan persoalan pilkada sudah ada. Hanya saja, mengenai pembahasan secara resmi di tingkatan pengurus dpc memang belum digelar.
Lukman menambahkan, mengenai penentuan apakah PDIP akan mengusung calon sendiri atau tidak, akan dibahas dalam Konferensi Cabang Khusus (Konfercabsus) DPC PDIP Jember. Untuk sementara waktu kata dia, partainya masih fokus di tingkatan legislative.
Dikonfirmasi terpisah, Pengamat Politik Universitas Jember, M Nur Hasan menjelaskan, besar kemungkinan pada pilkada mendatang, PDI Perjuangan akan mengusung calon bupati sendiri. Apalagi kata Nur hasan, ada keinginan yang sangat kuat dari kader partai, untuk mencalonkan bupati. Itu artinya kata dia, duet MZA Djalal-Kusen Andalas tidak akan terulang pada pilkada mendatang.
Nur hasan juga berharap, pada pilkada mendatang terjadi dinamika politik yang sehat, serta elit politik di kota tembakau ini, dapat memberikan pencerahan berupa pendidikan politik santun kepada masyarakat, agar nantinya, tidak terjadi konflik horizontal di tingkatan bawah.
(1.373 views)