Rumah Dinas Ketua Dprd Jadi Rebutan

Rumah dinas ketua DPRD Jember menjadi rebutan antara ketua DPRD Jember dengan seluruh fraksi di DPRD Jember minus fraksi democrat. Mayoritas fraksi meminta rumah dinas ketua DPRD Jember yang terletak di jalan Nias, dikembalikan fungsinya menjadi wisma anggota DPRD Jember.

Seperti diungkapkan ketua fraksi kebangkitan bangsa ayub junaedi. menurut ayub, DPRD Jember sering menggelar rapat malam hari, bahkan dalam sehari bisa dua sampai tiga kali rapat. sehingga jika ada fasilitas wisma, anggota dewan yang tempat tinggalnya jauh bisa menggunakan wisma untuk tempat istirahat.

Salah satu rumah dinas pimpinan yang paling dekat dengan gedung DPRD hanya rumah dinas ketua yang terletak di jalan nias. Sementara ketua bisa menempati rumah dinas DPRD yang lain. Sebab DPRD Jember memiliki 5 rumah dinas sedangkan unsur pimpinan hanya 4 orang.

Sementara usulan ini ditolak oleh fraksi demokrat dan ketua DPRD Jember Saptono Yusuf. Menurut Saptono, dalam permendagri sudah jelas melarang fasilitas wisma bagi anggota dewan. Sebab sejak tahun 2006 lalu, anggota dewan sudah mendapat tuntangan perumahan.

Mengenai besarnya tunjangan perumahan untuk masing-masing anggota dewan lanjut Saptono, periode sebelumnya sebesar 2,5 juta rupiah per bulan. Karena belum ada PP yang mengubah aturan ini, diperkirakan untuk periode ini juga mendapat nominal yang sama. Sedangkan untuk unsur pimpinan tidak ada tunjangan perumahan.

(1.135 views)
Tag: