Langkah anggota fraksi PDI Perjuangan Indonesia Raya mengajukan kredit ke bank Jatim, ternyata diikuti oleh fraksi-fraksi yang lain. Setidaknya 50 persen anggota DPRD Jember mengajukan kredit rata-rata 200 juta rupiah per orang.
Menurut wakil ketua DPRD Jember Marzuki Abdul Ghofur, prosedur pengajuan kredit harus ada persetujuan dari ketua partai, ketua fraksi dan direkomendasi ketua DPRD. Sampai Rabu kemarin lanjut Marzuki, ada sekitar 25 orang yang sudah mengajukan.
Hanya fraksi Annur, Golkar dan PKS yang tidak ada satupun anggotanya yang mengajukan. Untuk FPDI-P Indonesia Raya seluruhnya mengajukan, FKB 7 orang, Demokrat 1 orang, dan PKNU 4 orang. Rencananya hari ini pencairan kredit dilakukan di bank Jatim.
Diberitakan sebelumnya, anggota fraksi PDI-P Indonesia Raya Rabu lalu sibuk menyiapkan berkas-berkas pengajuan kredit. Menurut wakil ketua DPRD Jember Lukman Winarno yang juga anggota FPDI-P, sebelum lebaran banyak anggota FPDI-P yang sudah harus melunasi tanggungan untuk biaya pencalegkan kemarin.
Salah satu solusi yang sangat mungkin dilakukan menurut Lukman, hanya mengajukan kredit dengan jaminan SK. Dengan rata-rata pinjaman 100 sampai 200 juta, gaji anggota dewan akan dipotong tiap bulan langsung oleh sekretariat selama 4 tahun.
(1.210 views)