Menjelang lebaran warga Jember yang melakukan penebusan barang di perum pegadaian mengalami peningkatan hingga 75 persen dibandingkan hari-hari biasanya. Bahkan di kantor pegadaian Jember di jalan Samanhudi terjadi antrian cukup panjang.

Berbeda dengan saat memasuki tahun ajaran baru lalu, dimana banyak warga yang menggadaikan barang berharga untuk biaya sekolah, menjelang lebaran justru banyak warga yang menebus barang yang digadaikan terutama perhiasan yang akan dipakai berlebaran.

Manajer operasional perum pegadaian Jember Abdul Rohim mengatakan, biasanya lonjakan penebusan barang berupa perhiasan mencapai puncak saat memasuki H – 3. Tetapi untuk tahun ini sejak pertengahan ramadhan jumlah penebusan barang sudah melonjak. Tingginya jumlah penebusan barang ini menurut Rohim, karena adanya budaya masyarakat untuk memakai perhiasan dan memenuhi rumahnya dengan barang-barang elektronik.

Meski demikian lanjut Rohim, karena memang kebiasaan masyarakat Jember hanya memakai perhiasan untuk berlebaran, nanti ketika memasuki H+5 atau H+7. Diprediksikan jumlah warga yang kembali menggadaikan barangnya ke pegadaian jalan Samanhudi juga akan melonjak hampir sama dengan lonjakan penebusan menjelang lebaran.

(1.069 views)