Beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf menyatakan, tahun 2010 mendatang gaji guru swasta bakalan naik. Tak tanggung-tanggung pemrpov berencana menaikkan gaji guru swasta sebesar 900 Ribu Rupiah. Tidak hanya itu, untuk gaji guru tingkat SMP akan naik diatas satu juta rupiah. Pertanyaan adalah bagaimana sikap Pemkab Jember terkait rencana ini? Lalu, bagaimana pula tanggapan DPRD Jember? Serta bagaimana pandangan pengamat pendidikan terkait rencana kenaikan gaji ini?
Rencana kenaikan gaji guru swasta perlu didukung bersama, sebab dengan kenaikan gaji ini, guru akan semakin profesional dan akan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja guru. Demikian ungkapan Ketua Komisi D DRPD Jember, Miftahul Ulum. Hanya saja lanjut Ulum, pemerintah provinsi juga harus memikirkan kekuatan APBD di masing-masing daerah. Sebab masing-masing daerah kekuatan apbdnya tidak sama. Kemudian kata dia, Pemrpov juga harus menganggarkan dalam APBD-nya.
Ulum khawatir jika Pemprov tidak melakukan kajian mendalam, akan berpengaruh terhadap APBD di masing-masing daerah. Apalagi kata dia, jumlah guru swasta jumlahnya sangat banyak. Ulum menambahkan, yang paling penting harus ada kriteria atau syarat bagi guru. Bahkan kalau perlu ada seleksi terhadap guru swasta, jika ini tidak dibatasi dengan syarat, Ulum yakin APBD daerah khususnya Jember tidak akan mampu mengcover. Ulum berharap, jika kebijakan ini akan diwujudkan, 80 persen dananya harus ditanggung APBD provinsi, dan sisanya sebesar 20 persen ditanggung daerah.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Jember, Mudhar Syarifudin mengatakan dirinya pribadi mendukung rencana tersebut, pasalnya, keberadaan guru perlu mendapatkan perhatian khusus. Hanya saja kata mudhar, kebijakan tersebut harus diimbangi dengan dana yang cukup dari pusat ataupun provinsi. Sebab menurutnya, jumlah Guru Swasta Di Jember sangat banyak. Mengenai kekuatan APBD Jember menurut Mudhar, seandainya kebijakan ini terwujud pihaknya akan melakukan penghitungan yang cermat.
Di tempat terpisah, Akademisi Fakultas Tarbiyah STAIN Jember, HM Syamsudini menyambut baik rencana ini. Hanya saja kata dia, kenaikan gaji juga harus diimbangi oleh profesiobalisme guru. Sebab kata dia, jika ini tidak dilakukan, usaha pemerintah akan menjadi percuma dan masyarakat jelas dirugikan. Sebab, proses pembelajaran di sekolah tidak akan maksimal dan kualitas murid akan rendah.
Syamsudini menambahkan, kemudian harus diimbangi aturan yang jelas. Artinya, harus ada syarat yang harus dipenuhi oleh guru karena ketika kebijakan ini tidak diiringi oleh aturan, akan berdampak pada APBD Daerah. Apalagi kata dia, kabar yang beredar APBD Jember mengalami deficit. Syamsudini berharap, jika program ini benar-benar terealisasi hendaknya semua pihak menjalankan dengan baik. Jangan sampai terjadi kecurangan pada saat pelaksanaanya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf mengatakan, karena guru swasta terkesan kurang diperhatikan, Pemprov Jatim pada tahun 2010 berencana akan menstandarkan gaji guru swasta. Mengenai anggarannya, menurut Gus Ipul, Pemerintah Provinsi akan sharing dengan pemerintah kabupaten, hanya saja mengenai berapa besarannya, Gus Ipul belum bisa memastikan sebab masih dalam pembahasan.
(1.695 views)