Nasib tambang mang’an di kawasan Silo hampir bisa dipastikan terbengkalai sepanjang tahun 2009. Hal ini terjadi akibat tidak tersedianya anggaran untuk membentuk tim independent pertambangan. Padahal rekomendasi tim independent inilah yang rencananya dijadikan dasar untuk mengambil kebijakan, apakah tambang layak dilanjutkan atau ditutup untuk selamanya.
Anggota komisi B DPRD Jember Jupriyadi mengatakan, kelanjutan tambang tetap harus menunggu rekomendasi tim independent. Jika tahun ini tim independent tidak bisa dibentuk, berarti tahun ini operasional tambang juga tidak akan bisa dilanjutkan. Ini dilakukan untuk menghindari konflik di tingkat bawah.
Menurut Jupri, APBD Jember tahun ini hanya menyisakan 800 juta rupiah. Dan anggaran tersebut rencananya akan digunakan untuk rekrutmen CPNS bulan Oktober mendatang. Padahal lanjut Jupri, untuk kebutuhan anggaran pembentukan tim independent dibutuhkan anggaran 200 hingga 300 juta rupiah.
Lebih jauh Jupri mengatakan, memang masih ada alternatif lain yang mungkin bisa diambil. Yaitu jika Disperindag bisa membentuk tim independent tetapi untuk pembayaran biaya operasonal dan gaji baru bisa dilakukan pada tahun anggaran 2010. Tetapi kemungkinan hal ini bisa terlaksana cukup kecil.
Diberitakan sebelumnya, setelah terjadi pro kontra di masyarakat Silo akibat tambang mang’an, DPRD Jember dan Disperindag sepakat menghentikan segala aktifitas pertambangan di Silo, sampai ada hasil studi kelayakan yang dilakukan oleh tim independent yang akan dibentuk.
(2.325 views)