Efek BBJ Terhadap Perekonomian Jember

Pelaksanaan Bulan Berkunjung Ke Jember sudah digelar sejak beberapa waktu lalu. Tahun ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan event resmi milik pemkab ini, banyak kegiatan yang dilaksanakan dalam event BBJ, mulai dari kesenian sampai kegiatan olahraga. Pertanyaan sekarang adalah, bagaimana perkembangan Perekonomian Jember pasca event BBJ? Lalu, bagaimana pula evaluasi DPRD Jember terkait pelaksanaan BBJ?

Salah satu harapan terbesar dilaksanakannya BBJ adalah banyak investor atau pemilik modal yang menanamkan modalnya di Jember, pasca melihat potensi yang dimiliki oleh Jember.

Menurut Pemimpin Bank Indonesia Jember, A Rasyid Madjid, pelaksanaan BBJ membawa dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi Jember. Sebab kata dia, dengan BBJ masyarakat di luar daerah Jember, bisa melihat semua potensi yang dimilki jember. Mulai dari sektor pariwisata, kemudian olahraga sampai kesenian. Jember sendiri kata Rasyid, daerah yang berpotensi untuk ditanami modal. Jika dibandingkan dengan daerah lain di kawasan tapal kuda, Jember jauh lebih berpotensi.

Rasyid menambahkan, sektor perbankan sendiri sudah menyiapkan beberapa tawaran pelayanan kepada investor, sehingga nantinya mereka tertarik untuk menanamkan modalnya di Jember. Lebih lanjut Rasyid menjelaskan, efek pertumbuhan Ekonomi Jember, baru terasa pasca pelaksanaan BBJ. Sebab, investor akan menanamkan modalnya pasca pelaksanaan kegiatan BBJ.

Senada dengan Rasyid, Kepala Kantor Pariwisata Jember, Arif Tjahjono menuturkan, event BBJ memberikan kontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah. Khususnya kata dia, pendapatan dari sektor hunian hotel. Arif menambahkan, tidak hanya orientasi ekonomi yang diharapkan dari pelaksanaan BBJ. Kegiatan olahraga yang digelar dalam BBJ, juga diharapkan mampu memunculkan bibit baru, yang nantinya akan membawa nama jember ke level nasional maupun internasional.

Jika pelaku perbankan dan pemkab optimis, BBJ memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi jember, wakil rakyat justru pesimis. Anggota Komisi C DPRD Jember, Saptono Yusuf menilai, selama 3 kali pelaksanaannya, event BBJ tidak memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi jember. Terbukti, Pendapatan Asli Daerah yang diterima pasca pelaksanaan BBJ tidak terlalu besar. Justru kata dia, event ini memberikan dampak yang luar biasa terhadap pedagang, yang berjualan pada saat pelaksanaan kegiatan BBJ.

Lebih jauh Saptono menjelaskan, kedepan pemkab harus segera melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan BBJ. Saptono menyarankan, semua fasilitas baik di sektor pariwisata maupun di sektor penginapan hendaknya diperbaiki. Dirinya yakin jika ini dilakukan, bukan tidak mungkin BBJ akan memberikan dampak kepada pertumbuhan perekonomian Jember.

(6.481 views)
Tag: