Faktor Utama Kemenagan Mutlak Pasangan SBY-Boediono

Meski hasil penghitungan di tingkatan KPU belum di tetapkan, namun data semua lembaga survey di berbagai media menyebutkan, Pasangan SBY Boediono menang telak atas dua calon lainnya. Berdasarkan data semua lembaga survey, pasangan ini hampir memperoleh 61 persen. Pertanyaanya sekarang, apa yang menjadi faktor utama perolehan suara pasangan SBY Boediono jauh meninggalkan pasangan yang lain? Lalu, bagaimana komentar tim kampanye ketiga pasangan? Kemudian, bagaimana pula pandangan pengamat politik terkait dengan hal ini?

Persiapan yang sangat minim dan waktu yang sangat mepet, sehingga hal inilah yang membuat pasangan JK kalah. Demikian ungkapan tim kampanye pasangan JK-Wiranto Jawa Timur, Mahmud Sarjuyono. Karena persiapan yang sangat mepet inilah lanjut Mahmud, Pasangan JK Wiranto belum maksimal tersosialisasikan kepada pengurus golkar tingkat bawah, Sehingga masyarakat di lapisan bawah belum mengetahui secara utuh visi yang akan diusung oleh JK.

Mahmud menambahkan, kondisi ini jauh berbeda dengan Capres SBY Dan Mega, jauh-jauh hari sebelum pilpres, dua calon ini sudah mulai menebar pesona baik kepada masyarakat dan konstituen mereka. Sehingga jangan kaget jika SBY mampu meraup suara hampir 61 Persen.

Belum lagi kata Mahmud, program pemerintah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat seperti BLT, Raskin, Konversi semuanya diklaim oleh SBY. Padahal kesemuanya itu, program pemerintah yang juga digawangi oleh JK. Mengenai dukungan dari beberapa Kiai Besar Di Jawa Timur, Menurut Mahmud, Golkar sangat berterima kasih kepada para ulama’.

Hanya saja kata dia, karena persiapan yang sangat minim dan waktu yang mepet, sosok JK belum mampu tersosialisasikan kepada para santri dan simpatisannya. Lebih lanjut Mahmud menjelaskan, Golkar akan tetap menerima kekalahan ini, karena bagaimanapun, golkar akan tetap patuh kepada keputusan konstitusi, serta harus berjiwa besar.

Sementara itu, salah satu tim pemenangan Pasangan Mega Prabowo, Suharjito mengatakan, untuk sementara waktu, berdasarkan hasil penghitungan manual pihaknya, Pasangan SBY-Boediono unggul atas Pasangan Mega-Prabowo. Suharjito menambahkan, sejauh ini pihaknya sudah maksimal untuk memenangkan Pasangan Mega-Prabowo. Hanya saja kata dia, isue yang dibangun oleh Tim SBY harus diakui mampu meraih simpati masyrakat, terutama isue BLT, dan ke 13.

Seandainya kata dia, program tersebut tidak dikucurkan menjelang pilpres dan pilleg maka dirinya yakin, Pasangan Mega Prabowo akan mampu menyaingi perolehan suara SBY.

Di konfirmasi terpisah, Tim Pengarah Pasangan SBY Boediono Jember, Ayub Junaidi mengatakan, pihaknya merasa bersyukur atas kemenangan SBY Di Jember. Kemenangan ini menurutnya, tidak terlepas dari kerjasama yang bagus antar partai pendukung. Apalagi semua mesin parpol pengusung berjalan dengan maksimal.

Ayub menambahkan, jika parpol pengusung capres lain mempersoalkan program BLT, Raskin, yang selalu diisukan oleh SBY itu tidak beralasan. Sebab kata dia, sah-sah saja jika SBY mengatakan program yang dibuatnya selama 5 tahun sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena di lapangan, program tersebut benar-benar langsung dirasakan oleh masyarakat.

Ayub juga berharap, kedepan agar program yang dibuat oleh pemerintahan pusat bersinergi dengan program yang ada daerah. Ayub yakin, jika hal ini terjadi masyarakat akan semakin sejahtera.

Sebelumnya Pengamat Politik Universitas Jember, M Nur Hasan mengatakan, sosok SBY untuk saat ini masih sulit untuk ditandingi. Apalagi pencitraan yang dibangun terhadap SBY selalu positif. Belum lagi lanjut Nur Hasan, program pemerintah seperti BLT, Raskin yang selalu diisukan mulai pilleg lalu sangat berpengaruh terhadap perolehan suara SBY.

(1.174 views)
Tag: