Sejak tanggal 2 Juni lalu kampanye terbatas Capres Dan Cawapres resmi dimulai. Sesuai jadwal KPU Pusat jadwal kampanye terbatas capres dan cawapres mulai dari tanggal 2 sampai 10 juni, sedangkan jadwal kampanye terbuka dimulai dari tanggal 11 juni sampai 4 juli mendatang. Hanya saja yang menjadi persoalan, meski masa kampanye sudah dimulai di tingkatan KPU Kabupaten Jember masih terdapat persoalan yakni masa bakti anggota KPU yang lama akan berakhir besok, namun di sisi lain, hingga hari ini belum ada pengumuman siapa yang akan menjadi anggota KPU baru. Jadi sekarang yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana tanggapan wakil rakyat terhadap persoalan ini? Lalu, bagaimana pula sikap parpol mengenai belum ditetapkannya anggota KPU? Kemudian, apakah persoalan ini akan mengganggu terhadap tahapan Pilpres?

Seharusnya hari ini nama-nama anggota KPU Kabupaten Jember yang baru sudah diumumkan. Sebab, anggota KPU yang baru di semua kabupaten dan kota lain sudah ditetapkan. Demikian ungkapan Sekretaris Dewan Tanfidz DPC PKB Jember Ayub Junaidi.

Menurut Ayub, dirinya menyayangkan sikap KPU Provinsi yang tak kunjung mengumumkan nama-nama anggota kpu yang baru. Hal ini lanjutnya, akan berpengaruh pada proses lancarnya tahapan pilpres. Apalagi kata dia, besok adalah hari terakhir masa jabatan anggota kpu yang lama. Tidak hanya itu, persoalan DPT sepertinya belum ditetapkan oleh Anggota KPU. Dirinya yakin, jika anggota kpu yang baru tidak segera ditetapkan maka proses pilpres khususnya di Jember akan tersendat-sendat.

Ayub menambahkan, meski proses Tahapan Pilpres di tingkatan KPU masih terseok-seok, hal ini tidak akan mempengaruhi terhadap PKB. Sebab, PKB tidak mau terlalu mau mencampuri urusan KPU, hanya saja dirinya berharap besok nama anggota KPU yang baru sduah diumumkan.

Senada dengan Ayub, Wakil Ketua DPRD Jember, Mahmud Sarjuyono mengatakan, dirinya melihat sejak awal proses rekrutmen awal calon anggota KPU terkesan kurang serius. Terbukti pasca penetapan sepuluh calon anggota KPU masih menimbulkan masalah. Mahmud yang juga politisi senior dari Partai Golkar menambahkan, yang jelas jika tidak segera diumumkan akan berpengaruh pada perjalanan pilpres mendatang.

Sementara itu, salah Satu Anggota KPU Kabupaten Jember, Hannan Kukuh Ratmono menepis anggapan tersebut. Menurutnya, sejauh ini semua anggota KPU masih bekerja sesuai dengan SK yang akan berakhir besok. Mungkin lanjut Hannan, karena ada kesibukan tersendiri menjelang detik-detik akhir masa jabatan, mereka jarang terlihat datang ke kantor pada saat pagi hari, sehingga hal ini menimbulkan persepsi anggota KPU tidak bekerja maksimal. Buktinya kata Hannan, semalam anggota KPU menggelar rapat pleno penetapan Daftar Pemilih Tetap untuk pilpres serta pleno penetapan caleg terpilih PDIP Dapil V.

Hannan menambahkan, semua Anggota KPU Kabupaten Jember tetap mempunyai komiten, untuk bekerja sampai tanggal 12 besok. Setelah itu sepenuhnya akan dipasrahkan kepada KPU Provinsi. Seandainya kata dia, sampai tanggal 13 besok belum ada pengumuman siapa anggota KPU yang baru, anggota KPU yang lama tidak akan berani mengambil keputusan atau tindakan, sebab tidak ada payung hukum yang jelas.

Lebih lanjut Hannan menjelaskan, hanya saja anggota KPU yang lama akan membuat kebijakan sebelum masa jabatan habis. Yakni, semua tahapan pilpres akan diserahkan sepenuhnya kepada secretariat.

(1.130 views)