Upaya Memaksimalkan Sosialisasi Pilpres Dengan Melibatkan Mahasiswa

Meski pelaksanaan Pemilu Presiden tinggal 30 hari lagi namun sejak beberapa waktu lalu, Komisi Pemilihan Umum, KPU Kabupaten Jember sudah menggelar sosialisasi ke masyarakat. Yang menarik adalah tidak seperti biasanya pada pilpres kali ini, KPU Kabupaten Jember menggandeng sejumlah elemen mahasiswa untuk melakukan sosialisasi. Jadi sekarang yang menjadi pertanyaan adalah apa yang melatar belakangi KPU menggandeng elemen mahasiswa untuk sosialisasi pilpres? Lalu, bagaimana pula efektifitasnya?

Banyak pertimbangan mengapa KPU melibatkan sejumlah elemen mahasiswa untuk melakukan sosialisasi pilpres. Salah satu diantaranya adalah mahasiswa sebagai salah satu generasi bangsa juga mempunyai tanggung jawab, dalam menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini. Demikian ungkapan Anggota KPU Kabupaten Jember, Divisi Humas Dan Sosialisasi, Mohammad Eksan.

Menurut Eksan, masing-masing elemen mahasiswa akan diberikan sedikitnya tujuh kegiatan sosialisasi untuk membantu KPU. Dengan harapan keterlibatan mahasiswa akan mampu meningkatkan peran serta masyarakat dalam pilpres 8 Juli mendatang. Eksan menambahkan, sebelum pelaksanakan sosialisasi, beberapa orang yang direkomendasikan untuk ikut dalam bagian sosialisasi ini akan diberikan pelatihan terlebih dahulu oleh pihak KPU. Sehingga nantinya pada saat dilapangan prosesnya bisa berjalan maksimal.

Lebih lanjut Eksan menjelaskan, diperkirakan setidaknya ada 49 agenda kegiatan sosialisasi, selain dilakukan oleh elemen mahasiswa, kpu juga berupaya memancing peran serta masyarakat, untuk memberikan masukan kepada pihaknya dengan menempel daftar pemilih sementara di kantor-kantor desa.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Jember, Abdul Ghafur menilai, sosialisasi yang dilakukan oleh KPU dengan melibatkan elemen mahasiswa tidak akan berjalan maksimal. Sebab tidak ada jaminan mahasiswa akan mengerti kultur masyarakat desa, apalagi kebanyakan mereka adalah pendatang.

Seharusnya lanjut Ghafur, jika ingin maksimal KPU harus merangkul semua pihak, seperti Organisasi Kemasyarakatan yang sudah memiliki pengurus sampai tingkat bawah sebut misal NU dan Muhammadiyah. Ghafur menambahkan, dirinya yakin jika dalam proses sosialisasi KPU melibatkan semua pihak, maka proses pilpres akan berjalan dengan sangat maksimal. Namun sayangnya Ghafur belum menjamin apakah akan ada evaluasi dari DPRD Jember terkait persiapan pilpres.

Senada dengan Ghafur, ketua DPC Partai Demokrat Jember, Saptono Yusuf menjelaskan, upaya sosialisasi yang dilakukan KPU dengan menggandeng mahasiswa merupakan suatu terobosan yang patut dihargai. Hanya saja kata dia, seharusnya jika KPU ingin maksimal, maka juga melibatkan unsur pemerintahan paling bawah, yakni tingkat RT dan RW, sebab Menurut Saptono, merekalah yang paham kondisi masyarakat sekitarnya, apakah mereka masih tinggal disana atau sudah pindah.

(1.388 views)
Tag: