Untuk kebutuhan pemilihan bupati 2010 mendatang, KPUD Jember sedikitnya membutuhkan anggaran antara 12 hingga 15 milyar rupiah. Nilai ini sedikit lebih besar dibanding anggaran pilbup 2004 lalu, yang hanya sekitar 11 milyar rupiah. Sesuai aturan anggaran tersebut akan diambilkan dari APBD kabupaten Jember tahun anggaran 2010.
Sekretaris KPUD Jember Eberta Kawima menerangkan, pemilihan bupati Jember akan dilaksanakan sekitar bulan Juni 2010. Meski demikian KPUD Jember harus sudah menyerahkan draf rencana anggaran kebutuhan kepada bupati, paling lambat bulan Agustus 2009. Sejauh ini nilai sementara yang dibutuhkan KPUD Jember lanjut Wima, sekitar 13 milyar rupiah.
Menurut Wima kebutuhan pilbup 2010 memang sedikit lebih banyak dibanding tahun 2004 lalu, karena untuk honor panitia penyelenggara seperti PPK, PPS dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih sedikit lebih banyak atau minimal sama seperti pilpres kali ini. Wima memperkirakan honor PPK minimal 1 juta rupiah perbulan.
Lebih jauh Wima menerangkan, petugas penyelenggara pilbup seperti PPK dan PPS akan bekerja selama 8 bulan, 6 bulan sebelum pelaksanaan dan dua bulan setelah pelaksaan pilbup. Artinya minimal bulan Januari petugas penyelenggara pilbup sudah harus mulai diaktifkan.
jika di Jember ada 31 kecamatan dan masing-masing kecamatan ada 3 anggota PPK, berarti untuk honor PPK saja dibutuhkan anggaran hampir 750 juta rupiah. Belum lagi untuk honor PPS, P2DP, logistik dan kebutuhan lain-lain. Pasca pilpres mendatang menurut Wima, KPUD Jember akan mulai mempersiapkan kebutuhan pilbup.
(1.538 views)