Ketua DPRD Jember yang juga salah satu kandidat calon ketua PCNU Jember HM. Madini Farouq, menyayangkan pengamanan ekstra ketat dalam konfercab NU Jember yang akan di helat 7 Juni mendatang. Pengamanan dengan bersenjata tajam seperti yang direncanakan, sama saja merusak citra NU menjadi seperti organisasi yang arogan.

Menurut Madini, sejumlah kyai yang didatanginya semua menyayangkan pengamanan ekstra ketat tersebut. Sebab tidak ada yang perlu dikhawatirkan, tidak ada orang yang akan merusak NU. Dengan pencitraan seperti ini menurut Madini, sama saja dengan merusak NU dari dalam.

Yang semakin membuat aneh, banyak orang mengecam kekerasan yang dilakukan FPI, tetapi ternyata masih ada orang di dalam NU yang mengedepankan ekstrimisme seperti menjelang konfercab NU Jember ini.

Gus Mamak juga menyayangkan beredarnya isu politis yang dikembangkan sekelompok orang, untuk menjegal dirinya dalam konfercab. Seharusnya lanjut Gus Mamak, yang terpenting ketua PCNU kedepan tidak terjun ke dunia politik praktis. Tetapi ketua NU harus orang yang mengerti betul dunia politik. Sehingga NU tidak mudah terjebak dalam politik, yang digunakan oleh orang-orang yang ingin menjadikan NU sebagai kendaraan politik.

Gus Mamak berharap tidak ada upaya penjegalan-penjegalan ataupun pembunuhan karakter terhadap kandidat calon ketua yang akan maju dalam konfercab nanti. Cukup dengan memberikan penjelasan tentang visi dan misi, untuk meraih kepercayaan dari ranting dan MWC NU, bahwa dirinya layak menjadi ketua PCNU Jember. Siapapun yang terpilih harus tetap didukung untuk kemajuan PCNU Jember ke depan.

(1.297 views)