Imbas Pengungkapan Kasus Dugaan Korupsi Di Jember, Penipuan Catut Nama Kejaksaan Marak

Pemberitaan di media massa tentang pengungkapan kasus dugaan korupsi yang ditangani kejaksaan agung maupun kejaksaan negeri, ternyata dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.

Kepala kejaksaan negeri Jember Irdham menghimbau, masyarakat yang terkait dengan  kasus-kasus dugaan korupsi tidak melayani telfon gelap yang mengatasnamakan kejaksaan. Sebab Irdham tidak pernah memerintahkan anggotanya untuk menelfon pihak yang terlibat kasus. Jika ada yang mengaku dari kejaksaan dan meminta sejumlah uang, Irdham meminta masyarakat melaporkannya kepada polisi.

Irdham mengaku sebelumnya mendapat telfon dari salah satu pihak yang terkait kasus di Jember untuk klarifikasi. Irdham dengan tegas meminta agar tidak menghiraukan permintaan tersebut. Bahkan lanjut Irdham, beberapa bulan lalu ada salah satu kontraktor yang mengaku mengirimkan uang senilai 20 juta rupiah, ke rekening atas nama Mohammad Yunus. Karena penelfon tadi mengatakan disuruh oleh Irdham, kontraktor tersebut langsung melakukan transfer seperti yang diminta.

Irdham yakin jika ada laporan resmi, polres Jember mampu menangkap pelakunya. Sebab sebelummnya wakapolres Jember kompol Rizal Irawan pernah menangani kasus serupa di Surabaya. Dan ketika itu para pelaku berhasil ditangkap di Makasar.

(1.251 views)
Tag: