Bus Rombongan Wisata SD Plus Al-Qodiri I Tertabran Kereta Api

korban-saat-akan-disholatkan1Keluarga besar pondok pesantren Al-Qodiri Jember hari ini beduka. Bus yang membawa rombongan wisata siswa SD Plus Al-Qodiri I, Senin dini hari tertabrak kereta api mutiara timur jurusan Surabaya, di perlintasan kereta api Jorongan Probolinggo. Akibat peristiwa ini, seorang guru tewas, 8 orang lainnya masih kritis dan menjalani perawatan di RS Probolinggo.

Menurut staf tata usaha SD Plus Al-Qodiri I Susiyanto, rombongan wisata ini bertujuan untuk lepas pisah siswa kelas 6. Tetapi karena hanya 21 orang siswa dan 7 orang guru pendamping  yang ikut, untuk memenuhi 60 bangku yang ada ikut dalam rombongan beberapa santri dari pondok anak.

Pihak sekolah mendapat kabar terjadinya kecelakaan ini sekitar jam 7 pagi, dari kepala sekolah yang kebetulan juga ikut dalam rombongan. Jenasah korban setelah disholatkan di ponpes Al-Qodiri, langsung dipulangkan ke rumah duka di desa Sumuran Ajung. Sementara siswa yang selamat batal ke Jatim park dan langsung pulang ke Jember.

Sementara humas PT. KAI Daops 9 Jember Hariyanto ketika dikonfirmasi per telfon mengatakan, kereta mutiara timur yang dikemudikan Sucipto, menabrak bus akas nopol N-7321-UR, di kilometer 103 antara Leces – Probolinggo. Akibat peristiwa ini perjalanan kereta mutiara timur terhambat 110 menit dilokasi kejadian. Meski demikian jadwal kereta lain dibelakangnnya normal.

Mengenai penyebab kecelakaan Hariyanto mengaku masih dalam penyelidikan tim dari Daops 9. Yang jelas menurut Hariyanto, rambu-rambu peringatan termasuk tanda kejut beberapa meter sebelum pintu perlintasan lengkap.

(3.033 views)
Tag: