Band yang kini digawangi oleh Alam Urbach (vokal), Denny Chasmala (gitar) dan Reggie Chasmala (drum) adalah orang yang terbiasa dengan hingar bingarnya musik dalam negeri dan bakalan bikin Heboh jember nanti tanggal 12 Mei 2009. Ketiga orang ini sudah biasa pula bekerja dibelakang proses rekaman. Sehingga untuk membuat sebuah konsep musikal, nggak akan sampai pusing. Namun rupanya salah. Ketika masuk rekaman, tema ini sempat mengungkungnya dalam keterbatasan dan kepenantan.

“Ini proses yang berbalik dengan album sebelumnya. Ada semacam emosional seorang wanita yang kita hadirkan. Sehingga butuh korelasi yang sesuai dengan musik yang kita buat. Dan itu nggak gampang. Jujur, konsep khusus seperti ini yang sempat bikin kita pusing saat rekaman,” tambahnya.

Konon kabarnya, untuk mempermudah alur rekaman itu mereka pun menjadi sosok wanita. Setidaknya, secara emosional. Lirik-lirik yang dihadirkan banyak berbicara lewat hati. Mulai dari sifat manja, manis, marah, jatuh cinta, sedih dan sebagainya. Semuanya mereka pelajari. Tentunya dari sosok para kaum hawa juga. Makanya tak heran, kalo judul album keduanya ini diberi tajuk Khusus Wanita. Karena memang segalanya dipersiapkan secara khusus. 

Nomor Ilfil (Ilang Feeling) adalah single kojo dari sophomore album Sabila ini. Sebuah nomor manis untuk memanjakan telinga. Lagi-lagi khususnya kaum wanita. Dengan mengandalkan intrumen minimalis, mereka mencoba untuk tetap menghadirkan ritme yang dinamis. Usut punya usut, lagu ini dibentuk sudah lama. Band yang dulunya bernama Ultra ini mengklaim, bahwa lagu ini adalah jawaban dari lagu Berharap Tak Berpisah yang populer dibawakan Reza Artamevia. “Lagu itu gue yang buat. Strukturnya di ambil dari interlude lagu Berharap Tak Berpisah. Kalo ngeh dengan lagu yang sempat dibawakan Reza, maka ini adalah jawab dari lagu itu. 

Lagu manis lainnya bertajuk Mencintaimu Memang Susah. Jujur, lagu racikan Alam ini sangat sederhana. Hanya mengandalkan suara gitar akustik aja. Namun, nggak mudah untuk mendapatkan emosinya. Karena lagu ini datang dari lirik yang jujur.  Bandingkan bagaimana liarnya Sabila mengedepankan nomor O.N.S (One Night Stand). Dengan lirik yang sedikit ‘nakal’ dan balutan garage sound yang sederhana, lagu ini jelas nggak biasa. “Kalo ngelihat liriknya, lagu ini ada benarnya. Karena emang inspirasinya dari budaya anak muda (kaum urban) kekinian yang sudah lupa akan moral dan iman. Kita ingin sedikit berdakwah dalam sebuah lagu,” tuturnya.

Sebentar, semenjak Tyo Adrian (bass) hengkang, Sabila nggak terbelenggu dalam kesedihan. Justru sebaliknya. Mereka mengemas musik yang memang hanya bisa dimainkan untuk kapasitas tiga personil. Sehingga, nuansa yang muncul malah jadi lebih cerah. Dan konsep sound-sound modern seperti yang ada dalam album debut Langit ke-7, tetap menjadi benang merah Sabila. Sehingga telinga akan tetap disuguhkan komposisi sound berkualitas dalam lagu-lagu, seperti Lebih Happy Sendiri, Obat Luka. Lelah Jadi Simpanan, Aku Tak Kuat, Begitu Berharganya Kamu, Kuterima Kau Apa Adanya dan Gatal (Gagal Total). Dilagu-lagu ini, lirik dibuat spesial, ego untuk beridealis pun dikurangi. “Bagi kami, seperti apa pun output sound yang dihasilkan kepuasan batin adalah nomor satu. Namun, sekarang kita bergerak dalam industri. Sehingga, ada ego yang harus dikurangi. Hanya saja, kualitas musik tetap dipertahankan,” tutupnya.

Band yang diambil dari kata Salsabila ini selalu ingin menghadirkan musik-musik yang berkualitas dan segar di scene musik lokal. Sesuai dengan artinya, mata air dari surga. Dimana kesegaran musikal akan menjadi titik berat mereka. Namun, Sabila merasa bahwa sosok wanita juga salah keindahan yang datang dari Surga. Sehingga, nggak salah kalo telinga ini dimanjakan dengan keindahan itu. So, dengarkan hembusannya.

(3.027 views)