Ketua DPD Golkar Jember Yantit Budiharto akhirnya angkat bicara soal tuduhan penyalahgunaan keuangan partai dan anggaran pileg senilai 822 juta rupiah. Yantit dengan tegas menyatakan, laporan pertanggung jawaban penggunaan anggaran sudah di serahkan ke DPD Jawa Timur dan DPP tanggal 28 April 2009 lalu.
Yantit menerangkan, DPD Propinsi dan DPP menyatakan tidak ada masalah dengan penggunaan laporan keuangan DPD Golkar Jember. Yantit justru heran kenapa persoalan muncul dari PK, justru setelah laporan diserahkan. Penggunaan anggaran semua ada buktinya dan masih ada sisa di bendahara.
Setiap kali ada pertemuan, yantit mengaku sudah mengundang semua pengurus pleno yang jumlahnya mencapai 60 orang. Namun ada beberapa diantaranya setiap diundang tidak pernah hadir dengan berbagai alas an.
Yantit mengaku setelah melakukan kroscek dilapangan tidak ada PK yang mengajukan keberatan. Hal ini dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai dari sebagian besar PK, yang menyatakan keberatan atas press realese beberapa unsur pengurus dan dewan penasehat DPD Golkar Jember Selasa kemarin.
Yantit juga membantah telah melakukan pemecatan terhadap ketua Pengurus Kecamatan. Yantit mengakui ada pengajuan pemecatan yang diusulkan beberapa kader golkar, namun sejauh ini yantit tetap melarang adanya pemecatan. Menurut Yantit selama masih bisa dibina kenapa harus dipecat.
Sementara terhadap kader partai yang dinilai membangkang, Yantit akan mempertimbangkan sangsi sesuai mekanisme partai. Namun yang pasti lanjut Yantit bukan sangsi pemecatan. Dalam waktu dekat Yantit berencana mengumpulkan seluruh PK untuk klarifikasi sekaligus pembinaan internal.
(1.196 views)