Menyusul dipastikannya beberapa unggas di 17 dari 31 kecamatan di Jember positif terserang flu burung, dinas peternakan menyatakan kabupaten Jember dalam status siaga. Pasalnya tidak menutup kemungkinan virus ini akan menular ke 14 kecamatan yang lain.
Kecamatan yang dipastikan terserang flu burung diantaranya Kalisat, Panti, Jenggawah, Ajung, Pakusari, Sumbersari, Tempurejo, Mumbulsari, Sukorambi, Patrang, Ambulu, Tanggul, Kaliwates, Jelbuk, Arjasa, Sukowono dan kecamatan Puger.
Kepala dinas peternakan dan perikanan Jember Dalhar menuturkan, penyebaran virus flu burung terhadap unggas di kabupaten Jember semakin meluas dalam tiga bulan terakhir. Selain menyerang unggas milik warga, menurut Dalhar kasus flu burung ini juga telah menyerang salah satu peternakan ayam di kecamatan Pakusari.
Hal ini menyebabkan sedikitnya 1.511 ekor unggas milik salah seorang peternak ayam itu harus dimusnahkan. Dalhar khawatir virus flu burung ini menyebar ke kecamatan lain, bahkan ke kabupaten lain. Pasalnya Dalhar mengaku kesulitan memantau pergerakan unggas dari kecamatan satu ke kecamatan lainnya.
Lebih jauh Dalhar menuturkan, pemicu cepatnya penyebaran virus flu burung di Jember ini, salah satunya akibat banyak masyarakat membuang unggasnya yang mati ke sungai. Pasalnya seharusnya unggas tersebut harus dibakar terlebih dahulu untuk membunuh virusnya.
Untuk mengantisipasi agar virus ini tidak menyebar ke tempat lain, petugas dinas peternakan sudah melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa kandang ayam yang berada di sekitar lokasi endemis. Petugas disnak juga melakukan penyuluhan kepada warga yang tinggal di sekitar lokasi unggas yang tertular virus flu burung.
(1.452 views)