Meski rekapitulasi pemilu di Jember sudah dinyatakan final, ternyata pemilu masih menyisakan banyak masalah. Terbukti Jaring Pemilih Rasional atau Japer, saat ini menerima sedikitnya 200 laporan dugaan kecurangan pemilu. Bahkan untuk menjamin kebenaran laporannya, pelapor siap menjalani sumpah pocong.
Sekretaris Japer Kustiono menuturkan, pihaknya yakin apa yang ditemukan anggotanya, memiliki data yang valid. Namun karena keterbatasan kewenangan, Japer tidak bisa melakukan investigasi mendalam seperti Panwas dan Polisi. Itulah sebabnya di lakukan sumpah pocong untuk membuktikan bahwa temuan dugaan kecurangan yang di temukan Japer benar-benar terjadi.
Salah satu caleg partai Golkar Rizal Abdillah menuturkan, berdasarkan hasil penghitungan resmi yang dilakukan PPK Panti, tertulis dirinya memperoleh 73 suara// Namun ketika dilakukan penghitungan manual KPUD di hotel bandung permai, tertulis dirinya di kecamatan Panti mendapat 6 suara. Padahal lanjut Rizal, penghitungan di kecamatan dan KPUD sama-sama resmi dan ditandatangani oleh penyelenggara pemilu. Tetapi ternyata terdapat selisih antara PPK dan KPUD.
Selain persoalan yang diungkapkan Rizal, Japer juga mendapat laporan dari beberapa kecamatan lain. Seperti laporan salah satu anggota Japer Bangun Sugito, di Puger karena didesak untuk segera menyelesaikan penghitungan oleh KPUD, penghitungan dilakukan berdasarkan catatan para saksi tanpa melihat form C-1.
Persoalan lain juga dilaporkan terjadi di kecamatan Jelbuk. Diduga terjadi pengerahan massa untuk memilih salah satu partai politik. Menurut Rahmatullah salah satu KPPS di Jelbuk, di tempatnya terdapat sisa undangan 24 lembar. Namun sisa undangan tersebut diminta oleh PPS, kemudian diganti oleh pemilih lain yang diduga kuat masih dibawah umur.
Selain persoalan-persoalan itu masih banyak lagi laporan yang diterima Japer. Meski pesimis laporan ini akan diproses lebih lanuut, Japer tetap akan meneruskan laporan beserta bukti-bukti pendukung ke Panwaskab. Untuk tindak lanjutnya Japer menyerahkan sepenuhnya kepada panwas.
(1.582 views)