Siswa SMK Sunan Ampel Jember hari ini mendeklarasikan gerakan kejujuran menghadapi ujian nasional, yang akan digelar 20 hingga 24 April mendatang. Bahkan siswa mengaku siap tidak lulus jika memang kualitas belajar mereka dinilai kurang mumpuni.

Salah satu siswa SMK Sunan Ampel Abdurahman menilai, selama ini pelaksanaan ujian nasional tidak jujur. Mulai yang dilakukan oleh siswa sendiri sampai yang dilakukan oleh guru karena takut angka kelulusan jeblok. Sehingga mengakibatkan kredibilitas sekolah jatuh.

Hari ini lanjut Abdurahman, siswa SMK Sunan Ampel beserta para guru mendeklarasikan kesiapan untuk berbuat jujur dalam unas mendatang. Meski siap tidak lulus bukan berarti siswa pasrah begitu saja. Segala upaya dilakukan mulai belajar kelompok, mengadakan diskusi-diskusi hingga melakukan istighosah bersama.

Sementara kepala sekolah SMK Sunan Ampel Ali Murtadlo dalam sambutannya berpesan, agar siswa lebih giat belajar dan tidak bergantung kepada temannya yang dinilai lebih pintar. Sebab kebiasaan mencontek hanya akan membentuk mental generasi muda yang korup dan tidak bertanggung jawab.

(1.225 views)