Setelah menetapkan 3 tersangka kasus dugaan korupsi sewa pesawat, Kejaksaan Agung meningkatkan penyelidikan kasus dugaan korupsi dalam proyek bedah rumah yang ditangani badan pemberdayaan masyarakat desa ke tingkat penyidikan.

Kepala Kejaksaan Negeri Jember Irdham mengatakan, informasi terakhir yang diterimanya dari tim Kejaksaan Agung yang beberapa waktu lalu melakukan pemeriksaan terkait dugaan korupsi APBD Jember, penyelidikan kasus bedah rumah di tingkatkan ke tahap penyidikan. Menurut Irdham, pihaknya belum menerima pelimpahan berkas penyelidikan dari tim Kejaksaan Agung. Bisa jadi kasus ini tidak ditangani Kejaksaan Negeri tetapi langsung ditangani Kejagung.

Berbeda dengan dugaan korupsi sewa pesawat, meski ditingkatkan ke tahap penyidikan Kejaksaan Agung belum menetapkan satupun tersangka. Sementara pada kasus Lapter Kejaksaan Agung meningkatkan ke tahap penyidikan sekaligus menetapkan 3 orang tersangka.

Diberitakan sebelumnya tim gabungan Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Kejaksaan Negeri Jember beberapa kali melakukan pemeriksaan tekait dugaan kebocoran kas daerah pemkab Jember tahun 2002 sampai 2006. Selain lapter dan bedah rumah, atas laporan masyarakat tim gabungan Kejagung juga melakukan penyelidikan terhadap Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan dan Bagian Kesra Pemkab Jember. Sejauh ini tim Kejagung baru menetapkan 3 tersangka dalam kasus dugaan korupsi sewa pesawat.

(1.294 views)