Panitia pengawas pemilu kabupaten Jember hari ini memanggil tim kampanye PDI perjuangan, karena dinilai melakukan pelanggaran. Diantaranya mengikut sertakan anak-anak dalam kegiatan kampanye. Padahal sebelumnya parpol sudah diperingatkan agar tidak membawa anak-anak di lokasi kampanye.
Ketua Panwas kabupaten Jember Agung Purwanto mengatakan, ketika kampanye PDI-P di lapangan Mangli dengan menghadirkan ketua umum Megawati Sukarno Putri, banyak anak-anak berada di lokasi dengan menggunakan atribut parpol.
Karena itu Sabtu siang Panwas pemanggil tim kampanye PDI-P, untuk klarifikasi dan menandatangani berita acara pemeriksaan. Sebab ketika ada pelanggaran kampanye, panwas hanya memiliki waktu 3 hari untuk memprosesnya. Jika sampai batas waktu habis belum di proses, maka kasus ini dianggap kadaluarsa dan tidak bisa di proses lebih lanjut.
Meski demikian lanjut Agung, kali ini pihaknya hanya sebatas memberikan laporan kepada panwas propinsi. Karena ijin kampanye bukan melalui kabupaten tetapi langsung kepada propinsi. Baru kemudian panwas propinsi akan membahas di sentra gakkumdu, apakah kasus ini layak di teruskan kepada pihak kepolisian. Sebab melibatkan anak-anak dalam kampanye sudah masuk tindak pidana perlindungan anak.
Sementara wakil ketua bapilu PDI-P Yusuf Iskandar menerangkan, sebelum kampanye dilakukan DPC PDI-P Jember sudah mengirimkan surat edaran kepada korlap di desa-desa, agar tertib lalu lintas serta tidak membawa anak-anak. Namun karena lokasi kampanye di lapangan terbuka, sangat sulit baginya untuk mengontrol masuknya anak-anak.
Logikanya lanjut Yusuf, PDI-P butuh suara untuk pemenangan pemilu. Jadi yang diundang dalam kampanye adalah orang dewasa yang memiliki hak suara. Anak-anak tidak dilibatkan karena memang anak-anak tidak memiliki hak suara.
Lebih jauh Yusuf menerangkan, kampanye dalam sekala besar hanya dipakai oleh PDI-P pada hari pertama kemarin. Sementara untuk memudahkan control, sisa masa kampanye PDI-P yang masih ada 3 kali, hanya akan digunakan dalam skala kecil. Bisa jadi hanya mengumpulkan orang di dusun-dusun atau bahkan lebih kecil di tingkat RW.
(1.281 views)