Meski sejumlah tokoh politik menyerukan untuk golput dalam pemilu 9 April mendatang, Aliansi Mahasiswa Muslim Peduli Pemilu Jember tetap menghimbau masyarakat menggunakan hak pilihnya. Agenda demokrasi lima tahunan ini merupakan kesempatan bagi semua masyarakat untuk memperbaiki kondisi bangsa.

Hal ini disampaikan Aliansi Mahasiswa Muslim Peduli Pemilu dalam aksinya di bundaran DPRD Jember Sabtu siang. Korlap aksi Nova Setiawan menuturkan, fenomena tingginya angka golput seakan-akan dianggap sesuatu yang biasa oleh masyarakat. Padahal dengan angka golput yang tinggi nasib bangsa ini justru semakin tidak jelas.

Nova menyadari ada rasa trauma di masyarakat, gara-gara pilihannya dalam pemilu lalu ternyata menjadi penipu, koruptor dan tidak berpihak kepada rakyat. Meski demikian menurut Nova golput bukan solusinya. Masyarakat tetap harus menyalurkan hak pilihnya, tetapi lebih selektif dalam menjatuhkan pilihan.

Lebih jauh Nova menerangkan, aksi semacam ini sudah sering dilakukan di gedung dewan. Himbauan dan ajakan agar anggota dewan khususnya yang kembali mecalonkan diri kedepan bisa mengemban amanat rakyat, sudah terlalu sering dilakukan. Saat ini giliran masyarakat yang perlu di dorong agar bersedia mendatangi tps-tps untuk menyalurkan hak pilihnya.

(1.111 views)