Setiap tanggal 8 maret masyarakat di seluruh belahan dunia, memperingati sebagai hari perempuan sedunia, Namun yang menjadi persoalan adalah, sejauh mana peran serta perempuan menjelang pemilu mendatang, Kemudian selanjutnya sejauh mana keterwakilan perempuan di kursi DPRD Jember Periode 2004-2009?, kemudian, Bagaimana peluang caleg perempuan pada pemilu mendatang?
Menurut Ketua Badan Kehormatan DPRD Jember, Anis Hidayatullah, jumlah anggota DPRD Jember dari unsur perempuan sangat minim sekali. Sebelum ada proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Jember dari unsur perempuan hanya satu orang. Namun lanjut Anis, setelah ada PAW beberapa anggota DPRD Jember, jumlahnya bertambah menjadi 4 orang. Meski jumlahnya hanya 4 orang kata Anis, mereka sangat aktif dan jarang sekali , mereka membolos ketika jam kerja.
Lebih lanjut anis menjelaskan, untuk pemilu mendatang dirinya optimis, perwakilan perempuan yang akan duduk di DPRD Jember akan semakin banyak. Apalagi pasca putusan MK semua caleg berpeluang untuk duduk sebagai wakil rakyat, entah itu laki-laki maupun perempuan.
Sementara itu, koordinator LSM Lies Sakinah Wilayah Kresidenan Besuki, Hamdanah, melihat, untuk sementara waktu peran perempuan di dunia politik masih sangat minim. Itu terbukti, dari 45 wakil rakyat yang duduk di DPRD Jember, yang perempuan hanya empat orang.
Menurut hamdanah,,yang juga Sekretaris Pokja I Tim Penggerak PKK Kabupaten Jember, pada pemilu mendatang perempuan mempunyai PR yang sangat besar, yakni membawa angin perubahan terhadap kondisi dan peran strategis perempuan. Hamdanah juga berharap, pada pemilu mendatang mau tidak mau, harus ada wakil dari perempuan yang duduk di kursi dewan. Terutama bagi mereka yang peduli terhadap nasib-nasib perempuan di kota tembakau ini.
Sejauh ini lanjut Hamdanah, untuk mengoptimalkan peran serta perempuan, terutama dalam dunia politik, pihaknya telah melakukan sosialisasi, pelatihan dan workshop, yang mendukung terhadap pembentukan mental perempuan.
Begitulah, ternyata wakil rakyat dari unsur perempuan hanya segelintir saja, di DPRD Jember misalkan, dari 45 anggota DPR, 4 diantaranya perempuan. Meski demikian, kita semua berharap agar pada pemilu mendatang, perempuan mengambil peran yang sama terhadap laki-laki.
Di tempat terpisah, anggota KPUD Jember, Ketty Tri Setyorini mengatakan, sejauh ini dirinya masih belum melihat peran signifikan kaum perempuan dalam dunia politik. Itu terlihat, dari wakil rakyat perempuan sangat minim jumlahnya. Meski demikian kata Ketty, dirinya optimis pada pemilu mendatang, wakil rakyat dari unsur perempuan jumlahnya akan semakin bertambah. Apalagi kata dia, dengan adanya Putusan MK akan memberikan harapan bagi semua caleg, untuk bertarung memperebutkan kursi di DPRD Jember. Ketty juga berharap, agar para caleg dari unsur perempuan harus bekerja keras, sebab kata dia, persaingan pada pemilu sekarang akan lebih ketat.
(1.423 views)