Antusiasme Masyarakat Menjelang Pemilu

Meski pelaksanaan pemilu masih menyisakan 35 hari lagi, namun hingar-bingarnya mulai terasa. Lihat saja gambar partai, caleg, bendera partai sudah mulai bertebaran di berbagai ruas jalan, entah itu di kawasan perkotaan, maupun pelosok pedesaan. Pesta lima tahunan ini menjadi momen sangat penting bagi masa depan bangsa. Karena bagaimanapun, masyarakat dituntut jeli memilih wakilnya, yang nantinya akan menyuarakan aspirasianya, baik tingkat daerah, provinsi maupun pusat. Sekarang yang menjadi pertanyaan, bagaimana antusiasme masyarakat menjelang pesta lima tahunan ini? Kemudian, bagaimana pandangan pengamat terkait dengan antusiasme masyarakat?

Menurut salah satu Warga Kaliwates, Suwaji, dirinya merasa kebingungan untuk memilih wakilnya pada pemilu mendatang. Pasalnya, masing-masing caleg janjinya berbeda, sehingga untuk menetukan pilihan sangat sulit. Meski demikian, pada pemilu mendatang, Suwaji tetap akan menyalurkan hak pilihnya, sebab, dirinya yakin pada pemilu mendatang akan ada perubahan dengan wakil rakyat yang baru.

Terkait dengan kasus tertangkapnya beberapa wakil rakyat karena dugaan korupsi, suwaji merasa bersyukur atas tertangkapanya wakil rakyat tersebut. Sebab kata dia, wakil rakyat yang tidak amanah dan menyelewangkan kepercayaan rakyat, sudah sepatutnya diganjar dengan hukum yang setimpal. “Biar kapok mas” Ujarnya kepada KISS FM.

Suwaji berharap, khususnya kepada wakil rakyat yang nantinya terpilih pada pemilu mendatang, agar memperbaiki nasib masyarakat di bawah, dan juga dapa memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Senada dengan suwaji. Sutopo, salah satu Warga Wirolegi, mengatakan dirinya kebingungan untuk menentukan pilihan pada pemilu mendatang. Apalagi kata dia, ketika melihat banyaknya gambar caleg yang mulai bertebaran di ruas-ruas jalan, dirinya semakin bingung. Sutopo juga menyayangkan, tertangkapnya beberapa wakil rakyat karena kasus dugaan korupsi. Dengan kondisi seperti ini, dirinya merasa ragu untuk memilih wakilnya pada pemilu mendatang. “Susah untuk menentukan pilihan sekarang”. Tuturnya.

Topo panggilan akrab Sutopo, berharap agar nantinya wakil rakyat yang terpilih, dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat. Misalkan dengan memperjuangkan sembako murah, kemudian menolak menaikkan BBM.

Sementara itu, aktifis Forum Komunikasi Anak Bangsa, Suharyono, melihat, banyaknya masyarkat yang merasa kebingungan pada pemilu mendatang, dikarenakan banyaknya janji-janji wakil rakyat yang belum dipenuhi. Disamping itu menurut dia, masyarkat sudah apatis dan merasa lelah ketika dihadapkan dengan pemilu. Karena ada atau tidak ada pemilu kondisinya sama saja.

Makanya lanjut Suharyono, dirinya berharap kepada wakil rakyat ataupun caleg, agar melakukan instropeksi diri. Apa yang telah dijanjikan pada saat pemilu telah direalisasikan atau belum. Dan paling penting, jangan pernah membodohi rakyat dengan janji-janji lagi, karena masyarakat sudah bisa menilai, mana yang benar-benar memperjuangkan aspirasi masyarakat.

(1.198 views)
Tag: