Meski telah menuai protes dari Forum Komunikasi Biro Perjalanan Wisata Jember, sejumlah karyawan operator selular ceria tetap melakukan aktifitasnya menjual paket perjalanan wisata. Hari ini, ketua Forum Komunikasi Biro Perjalanan Wisata Jember menemukan karyawan ceria melakukan presentasi di SMK Negeri 4 Jember.
Ketua Forum Komunikasi Biro Perjalanan Wisata Jember Ahmad Ghozi menuturkan, selama ini ceria mengadakan paket perjalanan wisata dengan memberikan bonus sebuah handphone. Karena ceria tidak pernah membayar pajak sebuah biro perjalanan, otomatis harga yang diterapkan lebih murah dari biro perjalanan resmi. Paket yang dilakukan operator ceria ini menurut Ghozi sangat merugikan biro perjalanan wisata yang resmi.
FKBPW Jember lanjut ghozi, memberikan deadline waktu hingga tanggal 26 Februari, agar ceria mengirimkan surat permintaan maaf secara terbuka kepada Disperindag dan Disparda, dengan tembusan kepada seluruh biro perjalanan wisata di Jember. Ceria juga haruis menghentikan aktifitasnya menjual paket wisata. Jika sampai tanggal 26 tidak ada tindak lanjut dari ceria, FKBPW akan membawa kasus ini ke jalur hokum, karena dinilai melanggar undang-undang kepariwisataan dan persaingan usaha.
Gozi menuntut Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Pariwisata memberikan teguran keras dan memerintakan ceria menghentikan aktifitas perjalanan wisatanya. Jika akan mempromosikan produknya dengan cara perjalanan wisata, ceria harus mengurus ijin resmi atau menggandeng biro perjalanan wisata di Jember yang saat ini ada sedikitnya 10 biro perjalanan.
Sementara Unit Manager ceria Jember Sidiq ketika dikonfirmasi melalui telepon mengatakan, pihaknya tidak melakukan usaha perjalanan wisata. Hanya saja memang ada progam dari manajemen untuk penetrasi pasar, setiap pembelian 50 sampai 60 paket handphone ceria bisa mendapatkan cashback. Tetapi cashback tersebut harus berupa barang. Hanya saja konsumen kebanyakan memilih menggunakan cashback untuk perjalanan wisata.
Terkait tersebarnya brosur paket wisata dengan bonus hp di masyarakat, Shidiq mengakui hal ini kesalahan oknum anak buahnya. Shidiq mengaku akan segera melakukan pembenahan internal untuk melanjutkan progam promo ini, termasuk menarik semua brosur yang terlanjur tersebar di masyarakat. Bahkan Shidiq mengaku sudah berkordinasi dengan ketua FKBPW Ahmad Ghozi. Sayangnya Shidiq hingga saat ini masih belum menemukan harga biro perjalanan yang cocok.
(1.563 views)